download file
Sejarah Internet
A. Sejarah Internet
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency)
atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan
komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila
satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh,
jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke
sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan
akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi.
Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah
komersial pada awal tahun 1990.
B. Pengertian Internet
Internet (Inteconnected-Network)
merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai
macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan
sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh
Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan
yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar
yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati
lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang
diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol).
Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis
komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem
operasi yang digunakan.
internet
memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan
beberapa daya tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan
tersebut, antara lain:
1. Komunikasi murah
2. Sumber informasi besar
3. Tantangan baru untuk berusaha
4. Keterbukaan “tanpa sensor”
5. Jangkauan yang tidak terbatas
Intranet
adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet. Intranet
diperkenalkan pada tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan:
intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala
fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal.
C. Manfaat Internet
Interfnet
adalah jaringan komputer yang menyediakan berbagai sumber informasi
dan komunikasi yang bersifat global. Sarana internet tidak mengenal
batas-batas geografis suatu negara dan jangkauan informasinya tidak
terbatas. Pengguna internet semakin banyak karena didukung oleh beberapa
sebab, yaitu:
1. interfnet merupakan sarana komunikasi murah.
2. di dalam internet terdapat sumber informasi yang sangat luas.
3. dengan adanya internet membuka tantangan baru untuk berusaha.
4. informasi yang ada di internet tanpa batas/tanpa sensor.
5. jangkauan informasi dan komunikasi di internet tanpa batas.
Adapun manfaat-manfaat yang di dapat dari internet adalah:
1. Internet bisa sebagai media informasi selain koran, majalah, televisi dan lainnya.
Dengan
internet kita bisa mendapatkan berbagai informasi yang kita inginkan
yang mana informasi ini bisa bersifat global atau tidak terbatas waktu
dan jarak serta letak geografis.
2. Internet menjadi media promosi.
Melalui
internet kita juga bisa melakukan promosi secara mendunia, berbeda
kalau promosi lewat TV, koran, radio, majalah atau yang lainnya yang
terbatas oleh jarak dan waktu. Dengan internet kita bebas untuk
berpromosi.
3. Internet sebagai media pendidikan.
Dengan
internet kita bisa meanfaatkan sebagai media pendidikan, kita dapat
mencari ilmu pengetahuan di internet, kita juga bisa belajar jarak jauh
melalui internet secara langsung.
4. Internet sebagai media dakwah.
Internet
juga bisa dipakai sebagai media dakwah, penyebaran informasi-informasi
keagamaan dan juga bisa membuat forum diskusi keagamaan di internet.
5. Internet sebagai media komunikasi.
Melalui
internet kita bisa melakukan komunikasi global dari penjuru dunia
dengan cepat dan akurat. Kita bisa berkirim surat, gambar, video atau
yang lainnya.
6. Internet sebagai media hiburan.
Dengan internet kita juga bisa mencari berbagai hiburan baik musik atau film.
Adapun kerugian dari adanya internet adalah:
1. Adanya ancaman virus.
Ancaman
virus akan selalu datang pada setiap komputer yang terhbung dengan
internet. Virus tiap hari semakin canggih, untuk itu apabila komputer
tidak dilengkapi dengan anti virus yang super kuat maka data-data kita
akan rusak karena virus.
2. Carding (pencurian nomor kartu kredit)
Dengan
internet seseorang jug bisa melakukan kejahatan untuk mencuri uang
dari kartu kredit yang tidak dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi.
3. Pembajakan karya intelektual
Karya-karya
intelektual juga bisa dibajak dengan mudah oleh pembajak dengan
memanfaatkan internet. Karya kita juga bisa dengan mudah disebarkan oleh
pembajjak tersebut.
4. Merusak mental generasi penerus bangsa
Dengan
adanya situs-situs porno yang semakin menjamur di internet, maka
mental para generai muda cenderung untuk bertambah rusak, karena mereka
dengan bebas untuk mengakses informasi-informasi negatif tersebut.
D. Aplikasi Internet
Internet dapat digunakan untuk beberapa aplikasi penting. Aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Resource Sharing
Sharing File (Data, Program)
: Suatu data yang kita punya bisa dibaca atau diakses oleh
user(pengguna komputer) lain yang telah terhubung melalui jaringan
(Network).
Sharing Device (CD-Drive, Harddisk, Printer) : Penggunaan suatu device bersama agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
2. Komunikasi dan informasi
E-Mail (Electronic Mail)
E-Mail merupakan metode pengiriman dokumen atau file melalui jaringan internet.
World Wide Web (www)
World
Wide Web (www) merupakan bagian dari internet yang menyediakan
berbagai jenis resource yang dapat ditampilkan oleh pengguna
File Transfer Protocol (FTP)
File
Transfer Protocol (FTP) merupaka suatu cara yang mudah, murah dan
cepat untuk mentransfer file atau arsip data dari server internet ke
computer anda atau sebaliknya. Melalui program FTP yang juga disebut
FTP Client, pemakai dapat mengatur pertukaran data dengan computer lain
yang berjauhan.
Chat
Chat
adalah suatu fasilitas dimana kita dapat berkomunikasi dengan orang
lain dimanapun dia berada, baik satu orang ataupun banyak orang secara
on-line (terhubung langsung) dan real time (pada saat itu juga). Chat
ini mirip dengan telepon yang berfasilitas party line, namun kita hanya
tinggal mengetikan apa yang hendak kita bicarakan.
SMS (Short Message Service) ialah fasilitas pengiriman pesan dari internet ke handphone. SMS ini tidak bias dilakukan secara dua arah.
WAP (Wireless Application Protocol) ialah
fasilitas pengaksesan internet melalui handphone. WAP ini terbatas
hanya untuk web site tertentu yang menggunakan protokol yang sama namun
diramalkan protokol ini akan terus berkembang.
VOIP (Voice Over Internet Protocol) ialah penggunaan telepon melalui intenet. VOIP merupakan teknologi penggabungan antara suara dan data.
Tele Conference ialah
seperti kita bertemu dengan orang lain untuk bertatap muka, tetapi
dipisahkan oleh jarak dan waktu. Tele Conference ini merupakan teknologi
penggabungan antara suara, data dan gambar.
Mailing Lists
merupakan pengembangan dari E-Mail, dimana melaui Mailing Lists ini
kita dapat membentuk suatu grup tertentu dengan menggabungkan alamat –
alamat E-Mail orang – orang yang akan bergabung ke dalam Mailing Lists
tersebut.
Jaringan Internet
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan
perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan
(server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer
B. Protokol jaringan
Protokol
adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau
lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang
terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol
perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat
keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana
standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk
penyimpanan jangka panjang.
Protokol-protokol yang sering digunakan adalah:
1. Ethernet
Protokol
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple
Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang
dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang
digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap
komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya
mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain
yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang
mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data
dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan
sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada
Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika
dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang
sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang
akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data,
sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu
yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station
dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang
semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja
Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang
100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40%
hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu
cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch
Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam
beberapa collision domain.
2. Token Ring
Protokol
Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring
yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada
tahun 1969. Perusahaan IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring
dan memakai akses Token Ring dalam produk IBM pada tahun 1984. Elemen
kunci dari desain Token Ring milik IBM ini adalah penggunaan konektor
buatan IBM sendiri (proprietary), dengan menggunakan kabel twisted pair,
dan memasang hub aktif yang berada di dalam sebuah jaringan komputer.
Spesifikasi
asli dari standar Token Ring adalah kemampuan pengiriman data dengan
kecepatan 4 megabit per detik (4 Mbps), dan kemudian ditingkatkan empat
kali lipat, menjadi 16 megabit per detik. Pada jaringan topologi ring
ini, semua node yang terhubung harus beroperasi pada kecepatan yang
sama. Implementasi yang umum terjadi adalah dengan menggunakan ring 4
megabit per detik sebagai penghubung antar node, sementara ring 16
megabit per detik digunakan untuk backbone jaringan.
Dengan
Token-Ring, peralatan network secara fisik terhubung dalam konfigurasi
(topologi) ring di mana data dilewatkan dari devais/peralatan satu ke
devais yang lain secara berurutan. Sebuah paket kontrol yang dikenal
sebagai token akan berputar-putar dalam jaringan ring ini, dan dapat
dipakai untuk pengiriman data. Devais yang ingin mentransmit data akan
mengambil token, mengisinya dengan data yang akan dikirimkan dan
kemudian token dikembalikan ke ring lagi. Devais penerima/tujuan akan
mengambil token tersebut, lalu mengosongkan isinya dan akhirnya
mengembalikan token ke pengirim lagi. Protokol semacam ini dapat
mencegah terjadinya kolisi data (tumbukan antar pengiriman data) dan
dapat menghasilkan performansi yang lebih baik, terutama pada penggunaan
high-level bandwidth.
3. AppleTalk
Protokol
Apple Talk adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan khusus
untuk jaringan yang terdiri atas komputer-komputer Apple Macintosh, yang
mengizinkan para penggunanya untuk saling berbagi berkas dan printer
agar dapat diakses oleh pengguna lainnya. AppleTalk merupakan teknologi
yang sudah dianggap usang yang kini telah digantikan oleh Apple Open
Transport, yang juga mendukung AppleTalk itu sendiri, protokol TCP/IP
dan beberapa protokol jaringan lainnya.
AppleTalk
adalah sebuah teknologi jaringan yang hanya mendukung hingga 254 node
untuk tiap jaringan fisiknya. AppleTalk dapat berjalan di atas protokol
LocalTalk, sebuah antarmuka serial RS-499/RS-422 yang terdapat di
dalam komputer Apple Macintosh. Pada versi AppleTalk Phase II yang
lebih baru, protokol yang didukung pun semakin luas, yakni EtherTalk
(untuk konektivitas dengan Ethernet), TokenTalk (untuk konektivitas
dengan Token Ring), dan FDDITalk (untuk konektivitas dengan FDDI).
4. FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
Protokol FDDI adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.
Protokol
FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token
Ring, yang satu ring-nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya
ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan
dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.
5. Asynchronous Transfer Mode (disingkat ATM)
Adalah
protokol jaringan yang berbasis sel, yaitu paket-paket kecil yang
berukuran tetap (48 byte data + 5 byte header). Protokol lain yang
berbasis paket, seperti IP dan Ethernet, menggunakan satuan data paket
yang berukuran tidak tetap.
Kata
asynchronous pada ATM berarti transfer data dilakukan secara asinkron,
yaitu masing pengirim dan penerima tidak harus memiliki pewaktu
(clock) yang tersinkronisasi. Metode lainnya adalah transfer secara
sinkron, yang disebut sebagai STM (Synchronous Transfer Mode).
C. Jenis Jaringan Komputer
|
Pada
sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi
sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga
dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses
yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau
perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi
yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
Ø Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
Ø Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
Ø Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Ø Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa
Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup
area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN
digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu
dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
3. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan
tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran,
pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari
beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.
D. Perangkat Keras Jaringan Komputer
1. Server
Server
adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk mentimpan informasi
dan untuk mengelola suatu jaringan komputer dan melayani seluruh
workstation dalam jaringan. Biasanya sumber daya dalam server digunakan
bersama-sama oleh pemakai di workstation baik berupa printer, floppy
disk, USB.
2. Workstation
Keseluruhan
komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke file server dan
memanfaatkan sumber daya yang ada di server disebut workstation. Sebuah
workstation minimal mempunyai kartu jaringan, aplikasi jaringan, kabel
untuk menghubungkan komputer lain.
3. Kabel
Dalam
workstation akan berfungsi bila ada kabel yang menghubungkan komputer
satu dengan komputer lain. Jenis kabel yang digunakan adalah:
Ø Kabel koaksial (Co-Cable)
Ø Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Ø Kabel Fiber Optic
4. Network Interface Card (NIC) atau Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer.
E. Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara
unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 3 kategori utama seperti di bawah
ini.
Ø Topologi bintang
Ø Topologi cincin
Ø Topologi bus
Setiap
jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan, dan pengguna.
1. Topologi bintang
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi
dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
Ø Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
Ø Tingkat keamanan termasuk tinggi.
Ø Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Ø Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
Kekurangan
Ø Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Ø Penanganan
Ø Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
2. Topologi BUS
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel
BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini
termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul,
ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di
salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem
client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut
difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut
dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat
sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang
sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena
mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan
topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation
baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang
kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi
linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching
atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan
merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk
menghubungkan dengan client atau node).
3. Topologi Cincin
Topologi
Cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua
titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan
mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
F. Model Koneksi Jaringan
1. P2P
Sistem
jaringan model peer to peer memungkinkan seorang pengguna membagi
sumber daya yang ada di komputernya, baik itu berupa file data, printer
dan lainlain serta mengakses sumber daya yang terdapat pada komputer
lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber
daya terpusat, sreluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk
memakai sumber daya yang tersedia di jaringan. Model ini didesain untuk
jaringan yang berskala kecil dan menengah.
2. Client Server
Jaringan
client srver memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan
aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah file server
menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses
sumber daya dan menyediakan keamanan.
Kecepatan Akses Internet
A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan
akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang
telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah
data dalam bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik.
Umumnya ditulis dalam bit perdetik ( bit per scond) dan disimbolkan
dengan bit/s atau bps.
Tabel Kecepatan Transfer Data
| |||
Kecepatan
|
Simbol
|
Keterangan
|
Aplikasi
|
1.000 bit/s
|
1 kbit/s atau 1 kbps
|
1 kilobit atau seribu bit per detik
|
Rata-rata kecepatn internet dial-up di Indonesia saat ini adalah 56 kbps
|
1.000.000 bit/s
|
1 Mbit/s atau 1 Mbps
|
1 Megabit atau sejuta bit per detik
|
Kecepatan
transfer data melalui komunikasi tanpa kabel (wireless) pada 2,4 GHz
adalah 2 Mbps sedangkan kecepatan sebuah switch standar adalah 100
Mbps
|
1.000.000.000 bit/s
|
1 Gbit/s atau 1 Gbps
|
1 gigabit atau satu milyar bit per detik
|
Kecepatan sebuah switch dengan teknologi Gigabit adalah 1 Gbps
|
Apabila
kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas
dari istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage.
Mari kita bahas arti dari istilah-istilah tersebut:
1.
Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah
komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk
melakukan kegiatan download pengguna komputer harus melakukan permintaan
terhadap data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2. Upload
adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan
sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke
internet (server).
3. Downstream
adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4. Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat
kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat.
Banyak factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut.
Koneksi internet menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang
berbeda. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet
adalah:
1. Unit Komputer
Komputer
sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam
komputer ada harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada
proses kerja komputer tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan
rendah maka kecepatan akses internet pun juga rendah, begitu juga bila
menggunakan RAM atau Processor yang kecepatannya rendah, ini sangat
mempengaruhi kecepatan akses internet.
2. Modem
Modem
juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai
kecepatan yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem
yang berkecepatan 56 kbps.
3. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet.
Untuk
mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA,
GPRS, dan satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan
yang berbeda-beda. Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line
telephone.
4. Besar Bandwidth
Bandwidth
adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal
dalam medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz.
Semakin besar bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat
pula akses internetnya.
5. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan
akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini
dikarenakan banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara
bersamaan. Pada jam 08.00 – 15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang
sibuk-sibuknya. Untuk itu bila tidak mendesak lebih baik mengakses
internet diluar jam tersebut.
C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah:
1. Jika
komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung
dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang
melakukan download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer
selain server
2. Sebaiknya
anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika
tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal
menonaktifkan jaringan lokal.
3. Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah
hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk
melakukan pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan
buka web CJY-Net. Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur
kecepatan koneksi menggunakan web browser, baik untuk akses via modem,
leased line (Astinet), ADSL, cable modem, dan lain-lain. Pengukuran
dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena menggunakan jaringan
internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran telepon Anda
cukup bagus, maka kecepatan koneksi >40 kbps. Jika kecepatannya jauh
di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai tidak
cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar